Minggu, 27 April 2014

PENYAKIT SOSIAL SOSMED

Sosmed atau media sosial atau medsos menjadi keperluan masyarakat. Ingat ya KEPERLUAN bukan KEBUTUHAH. Sebagai sarana komunikasi sosmed menunjang berbagi kabar, berbagi informasi. Namun, dibalik pemanfaatan sosmed yg menguntungkan bahkan bisa dibilang terlalu menguntungkan membuat munculnya efek samping, tengah, depan, belakang, luar dan dalam. Bagaimana tidak, beragam perilaku dan sebutan muncul dikala orang menggunakan sosmed, sebut saja alay, kepo, autis, dsb.
Sebenarnya orang tidak membutuhkan sosmed, mereka hanya memerlukannya untuk berbagi kabar kepada orang lain yg sebenarnya sudah dipenuhi dg telpon dan sms. Memang banyak fitur yg ada di sosmed namun itu hanya fungsi tambahan yg jika tak diberikan pun tidak mengurangi fungsi utamanya. Dari berbagai fitur yg ada di sosmed muncul fenomena baru, saya menyebutnya penyakit. Entah apa nama penyakit ini, tapi saya rasa ini membahayakan.
Penyakit yg saya maksud lebih cenderung penyakit sosial. Karena, keberadaan penyakit ini mrnganggu sistem sosial konfensional. Yg saya maksud sistem sosial konfensional adalah kegiatan bermasyarakat dg komunikasi langsung tanpa perantara.
Orang yg mengidap penyakit ini merasa dirinya bebas jika ia sedang mengakses sosmed, ia merasa apapun yg dilakukannya di sosmed harap dimaklumi. Ini penyakit pertama.
Selanjutnya, orang di sosmed membicarakan hal yg krusial, fenomenal dan kontroversi. Ia tidak mudah untuk didebat. Biasanya di sosmed ada grup untuk orang2 fanatik seperti ini, namun nihil realisasi nyata dari apa yg mereka sampaikan. Bisa dibilang orang ini adalah kritikus handal di sosmed namun tidak dapat membicarakan apa2 di dunia nyata atau PENDIAM. nah penyakit ini lebih banyak ke orang pendiam. Penyakit dg pola yg sama juga terjadi pada orang alay, eksis, gaul hanya di sosmed.
Orang ini menyampaikan luapan emosi berlebihan di sosmed. Baik senang, bahagia, marah sedih atau putus asa. Mereka mudah menyampaikan kalau seseorang membuatnya sangat sedih senag dll dg berlebihan seolah tidak ada orang bernasib lebih buruk atau baik darinya. Namun, ia urung mengungkapkan kemarahannya atau kebahagiaannya kepada orang, atau bisa dibilang ia tak mempunyai teman curhat.
Efek buruk dari penyakit sosmed ini yaitu dijauhi teman, kemampuan verbalnya menurun, ketergantungan pada gadget, menjadi penyendiri, tidak banyak yg mengajaknya berkegiatan selain KEBETULAN.
Dengan membaca tulisan ini, mudah2an ada yg merasa mengidapnya, atau merasa temanmu mengidapnya segera sadar/sadarkan dan berubahlah menjadi MAKHLUK SOSIAL bukan MAKHLUK MEDIA SOSIAL.
Saya jelaskan kembali bahwa komunikasi paling efektif adalalah komunikasi langsung dg tatap muka tanpa perantara. Jika kau merasa pendiam, latihlah diri untuk mudah berbicara dengan orang lain bahkan yg belum dikenal. Jika kau punya ide atau informasi bagus namun tak mampu mengungkapkannya, jangan tulis di sosmed, tulislah di buku atau dokumen, tunggu sampai kau mampu menyampaikannya dan segera lakukan. Jika kau tak mau menunggu, datanglah ke forum diskusi atau kegemaran sesuai dengan dirimu (jangan gemar sosmed tentunya) dan minta orang untuk menanyaimu apa yg mereka ingin tahu.
Sebenarnya ini untuk para PENDIAM, HATI HATI DENGAN GADGETMU, SOSMEDMU dan apa yg kau tulis.
Inosenno Theory

Minggu, 10 November 2013

MENGENAL KEPRIBADIAN(KU)

Sifat seseorang bisa diketahui dengan cara mengenalnya dan memperhatikan tingkah lakunya terhadap segala hal. Dengan demikian perlahan akan muncul perilaku yang dilakukan terus menerus atau stabil pada sesuatu yang sama, itulah sifatnya. Namun, kita kadang tidak tahu sifat kita sendiri, karena penilaian sifat lebih mudah dilakukan oleh orang lain.
Di dunia mengenal sifat atau pribadi banyak dilakukan dengan berbagai cara. Cara yang mungkin tidak logis adalah dengan meramalkannya. Dengan dilakukan oleh para ahli, seseorang dapat mengenal lebih jauh kepribadiannya sendiri bahkan sesuatu yang mungkin akan terjadi. Ramalan pun memiliki berbagai macam yang dapat digunakan yang intinya sama, ada menggunakan kartu remi, tarot ada menggunakan pembacaan garis tangan, tanda tangan, ada pula dengan menggunakan zodiak. Selain meramal, ada pula membaca kepribadian berdasarkan fisik tubuh, selain membaca garis tangan, bentuk tubuh, bentuk wajah ada pula berdasarkan golongan darah.
Diantara berbagai macam mengenal kepribadian yang ada di dunia, yang sangat populer adalah dengan membaca berdasarkan zodiak dan golongan darah. Di Amerika, zodiak begitu penting dalam rekrutmen karyawan karena dianggap dapat mempengaruhi kinerjanya, meskipun tidak digolongkan secara khusus namun perusahaan-perusahaan di Amerika begitu memperhatikan zodiak. Kepribadian berdasarkan golongan darah terkenal di Jepang, bahkan golongan darah sangat berpengaruh dalam pembagian kerja. Gambaran kepribadian berdasarkan golongan darah memicu keingintahuan seorang ilmuwan Jepang bernama Furukawa Takeji pada tahun 1940-an dan Masahiko Nomi pada tahun 1950-an.  Ilmuwan-ilmuwan  ini  terdorong  untuk  meneliti  lebih  dalam  mengenai kepribadian berdasarkan golongan darah. Setelah ilmuwan Jepang bernama Masahiko Nomi meninggal karena usia tua, maka putranya yang juga seorang ilmuwan bernama Toshitaka Nomi meneruskan penelitian dalam bidang golongan darah berkaitan dengan kepribadian
Percaya atau tidak percaya, pembacaan kepribadian sudah populer di dunia dan dimanfaatkan untuk berbagai hal. Bahkan ada penelitian yang telah dilakukan guna membuktikan kebenarannya. Bagi saya, ramalan atau penerawangan tentang kepribadian bisa dijadikan tolok ukur perilaku kista sehari-hari, jika kepribadian itu baik dan dapat bermanfaat, maka saya harus membuktikannya, jika itu jelek maka saya harus menghindarinya. Ini bukan kata orang, tak perlu marah dan malu. Maka dari itu saya ingin mencoba memaparkan kepribadian saya melalui Zodiak dan golongan darah serta sebagai orang Jawa saya juga ingin mengartikan nama menurut artian Jawa.
Nama                        : Seno Aji Febrianto
Tanggal Lahir         : 15 Februari (Zodiak Aquarius)
Golongan Darah    : O
Nama Jawa
Seno, Sunu, Rahayu memiliki arti sama yaitu Selamat, Baik
AQUARIUS :
Watak/Sifat:
Orang Aquarius umumnya eksentrik. Mereka memiliki kepribadian yang kuat, tidak mudah putus asa dan sangat yakin akan kemampuan dirinya yang umumnya memang di atas rata - rata. Mempunyai sifat sabar, tenang, tidak suka marah, cinta perdamaian, rasa kemanusiaannya tinggi, amat toleran, sopan-santun sangat berhati-hati dalam berkata-kata agar tidak menyinggung orang lain, tidak ragu meminta maaf apabila ia melakukan kesalahan, cinta damai dan senang bersahabat dengan orang banyak, halus budi bahasanya, lemah-lembut, perasaannya sangat peka, mudah terpengaruh, mudah tersinggung, mudah percaya, mudah terharu berjiwa besar, rela berkorban.  Sering merasa kesepian, pandai merahasiakan perasaan.  Luhur budinya, tajam firasatnya, berani mengemukakan pendapat,  tidak pendendam, mudah memberi maaf.  Pandai, cerdik, cerdas, teguh hati, keras kemauannya.  Ia sangat tekun, ulet, jujur, setia, penuh perhatian, penuh tanggung jawab.  Suka menolong, rela berkorban, tidak serakah, tidak tamak.
Tetapi boros, tidak suka dikritik, sombong, angkuh.
Dalam Pergaulan:
Ia pandai menyesuaikan diri, amat toleran.  Lebih suka memperhatikan kepentingan orang lain daripada kepentingannya sendiri.  Kalau tersinggung ia tidak mau peduli lagi. Tidak mau mencampuri urusan orang lain.  Penampilannya sangat mengesankan.  Suka menolong dengan ikhlas dan tidak mengharapkan balas jasa.  Ia dapat menjadi sahabat yang baik karena ia jujur, setia kawan dan tidak pernah iri hati akan kelebihan orang lain. Aquarius adalah tipe orang yang setia kawan dan sabar, sehingga menjadi sahabatnya adalah suatu hal yang menyenangkan. Apalagi ia rela berkorban demi sahabatnya. Ia juga ringan tangan, karenanya ia selalu dihormati dalam pergaulan
Dalam pekerjaan:
Umumnya orang Aquarius tidak menyukai pekerjaan. Lebih suka mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berguna, dan yang penuh tantangan.  Tidak suka akan pekerjaan-pekerjaan yang rutin yang akan membuat ia bosan.  Dalam mengerjakan pekerjaannya tidak ada kesulitan yang berarti baginya.  Ia juga seorang yang teliti dan ulet, sehingga pekerjaan yang dianggap sulit oleh orang lain akan mudah dikerjakan olehnya. Dan apabila sedang mengerjakan sesuatu yang disukainya, ia akan menjadi orang yang super sibuk.
Pekerjaan yang cocok:
Pengarang, pelukis, pemusik, ahli teknik, pilot, biro perjalanan, pilot, pekerja sosial.
Rejekinya:
Pada umumnya sangat baik.  Tetapi dalam soal keuangan terkesan ia acuh tak acuh. Memiliki kesempatan besar untuk hidup makmur, karena dalam setiap kesempatan ada saja orang yang membantunya untuk mencapai sukses.
Dalam percintaan:
Pada umumnya ia bersikap dingin.  Karena perasaannya sangat peka ia sering ganti-ganti pacar.  Bagi lawan jenisnya ia memiliki daya tarik yang luar biasa.  Kalau bercinta, ia lebih mengutamakan perasaan. Apabila sudah menikah ia sangat setia pada keluarganya, dan tidak pernah berpikir untuk bercerai.  Ia mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap anak-anaknya dan mendidik mereka dengan lemah lembut tanpa kekerasan.
 Suami Aquarius :
Pada umumnya adalah seorang yang mudah, sederhana dan mau mengerti akan keadaan sekelilingnya. Ia tidak suka mengatur.  Kalau ia berbuat salah, ia cepat sadar dan tidak segan-segan minta maaf.  Ia biasanya adil dan tidak pernah membeda-bedakan. Tidak suka memaksakan kehendak, pengertian dan bertanggung jawab, itulah sifat seorang suami Aquarius. Meskipun ia banyak menghabiskan waktunya di luar rumah, ia tak menelantarkan anak dan istrinya. Dan ia juga adalah seorang yang adil dan tidak pilih kasih.

GOLONGAN DARAH O
berjiwa besar, supel, tidak mau mengalah, alergi pada yang detil, kecenderungan politik.
Orang dengan golongan darah O orang yang terbuka, energik dan sosial. Mereka yang paling fleksibel dibandingkan dengan semua golongan darah. Mereka mudah memulai proyek tetapi sering mengalami kesulitan berikutnya karena mereka mudah menyerah. Mereka bertingkah dan tidak terlalu dapat diandalkan. Jenis O selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka. Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Juga, orang dengan darah O sangat percaya diri.
1.    Golongan darah O biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut. Biasanya mereka berjiwa leadership sebagai seorang pemimpin.
2.    Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksanakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi suasana hati mereka yang sedang galau sehingga dari luar mereka akan kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Biasanya mereka baru akan curhat dengan teman akrab atau keluarga dekat tertentu.
3.      Apabila kesal terhadap seseorang, mereka susah marah terhadap orangnya langsung.
4.    Biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
5.   Disukai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
6.      Di lain pihak, mereka sangat fleksibel dan gampang menerima hal-hal yang baru.
7.      Gampang di pengaruhi oleh orang lain dan lingkungan.
8.   Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati.
Toshitaka  Nomi (Peneliti Jepang)  menyatakan  bahwa  golongan  darah  O  berkarakter  kuat,  berjiwa pemimpin, berjiwa besar, supel, tidak mau kalah dan percaya diri, serta mempunyai sifat persaingan yang kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu yang bergolongan darah O memiliki potensi untuk menjadi pemimpin besar sehingga dapat dibuktikan bahwa para perdana menteri Jepang rata-rata adalah individu bergolongan darah O
Berdasarkan golongan-golongan darah yang ada, ternyata  golongan  darah  O  dan  A  mewakili  kepribadian  dari  trait  Conscientiousness, Agreeableness,  dan Neuroticism/emotional  stability.  Dalam  kehidupan  nyata  berbagai penduduk Jepang yang bergolongan darah O dan A memiliki posisi jabatan atau peluang kerja yang baik di tengah-tengah masyarakat
Kepribadian Orang Bergolongan Darah O
Permukaan
•    Memiliki idealisme yang romantis
•    Menginginkan teman
•    Tidak suka tekanan
•    Keterbukaan tanpa ada maksud lain dan taat
•    Pandai dan berpikiran logis
•    Pertahanan diri spontan dan berkeinginan kuat
•    Berjiwa kompetisi, dengan mementingkan status menang kalah.
Kepribadian Yang Dalam Waktu Bersamaan Mudah Tercampur & Terbawa
•    Realistis dalam memperhitungkan untung rugi dan resiko yang akan terjadi
•    Kebebasan secara individualis
•    Sadar & menghargai perbedaan wewenang
•    Bersifat hati-hati pada orang yang bukan teman,memiliki rahasia pribadi
•    Keputusan diambil berdasarkan naluri emosional
•    Rasional, ambisi yang bersifat kulturistik
•    Mudah melupakan kalah menang dengan segera
Individu bergolongan darah O mempunyai peran yang menonjol karena dapat menjalin kerja sama dan senantiasa menciptakan suasana harmonis di dalam kelompok. Individu bergolongan darah O terlihat sebagai individu yang menerima dan melaksanakan tugas dengan tenang. Individu ini pandai menutupi masalah yang dihadapi sehingga terlihat selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Individu bergolongan darah O adalah jenis manusia pemurah dan baik hati serta senang berbuat kebaikan. Individu ini senang untuk membagi perasaannya dengan kerabat terdekat jika menghadapi masalah yang sangat sulit untuk dipecahkan (Dermawan, 2006).
Individu bergolongan darah O disenangi dan dicintai karena memiliki sikap dermawan dan  berjiwa  sosial  yang  tinggi.  Individu  ini  juga  dikenal  sangat  fleksibel  dan  mudah menerima hal-hal baru karena mereka mengutamakan kebebasan dan ketidakterikatan. Sekalipun demikian mereka sebenarnya keras kepala dan secara rahasia mempunyai pendapat sendiri tentang berbagai hal. Individu bergolongan darah O juga dikenal sebagai pribadi yang amibisius dan terkesan mau menang sendiri, sehingga lingkungan sering menerimanya sebagai sikap yang angkuh atau sombong. Namun mereka adalah individu yang  senantiasa  bersemangat  mengarungi  kehidupan  untuk  menutupi  sifat  iri  yang senantiasa muncul mendampingi kehidupan mereka.
Pada individu yang bergolongan darah O, dalam kehidupan sehari-hari pada dasarnya adalah orang yang tenang dan dapat berdiri teguh, karena memiliki stabilitas emosi sampai batas wajar. Namun apabila terdapat tekanan melebihi ambang batas maka perasaannya tiba-tiba akan berubah menjadi tidak menentu. Individu yang bergolongan darah O pada saat situasi tertekan dan mengancam dirinya, maka stabilitas emosinya akan menjadi tidak teratur sehingga sering terlihat panik dan bingung tanpa memikirkan jalan keluar dari situasi yang dianggap mengancam bagi dirinya sendiri.

Kenali Dirimu


Salam Kenal :)

Kamis, 26 September 2013

Menjadi SAHABAT KITA adalah KESIALAN


   SAHABAT, kata itu begitu merdu terdengar dan begitu akrab dirasakan. Bisa dibilang SAHABAT adalah sebutan lain dari Teman yang sangat dekat, mau membantu dalam susah dan senang, dapat diandalkan dan tanpa pamrih membantu KITA dan dilupakan. Begitu indahnya persahabatan.
Sepotong kalimat itu sudah sangat membuktikan bahwa SAHABAT adalah orang yang SIALnya bertemu dengan KITA untuk ikut dalam kehidupan.
   SIAL yang pertama adalah SAHABAT harus mau membantu KITA dalam susah dan senang. Sudah banyak yang mengatakan bahwa KITA akan tahu siapa SAHABAT yang sebenarnya ketika KITA sedang kesusahan. Betapa piciknya KITA menganggap SAHABAT hanya sebatas itu.
   SIAL berikutnya adalah SAHABAT harus dapat diandalkan ketika KITA membutuhkannya. KITA tidak jarang dengan terang-terangan bahwa SAHABAT kita memiliki kemampuan sesuatu dan KITA dapat memanfaatkannya sesuka hati, contohnya "SAHABATku tukang potong rambut, jadi aku tidak perlu membayar untuk memotong rambut". Meskipun sederhana, pernahkah KITA berpikir bahwa ia perlu bekerja sangat keras untuk mendapatkan kemampuan itu ?
   SIAL selanjutnya adalah SAHABAT harus tanpa pamrih memberikan sesuatu kepada KITA. Sering terjadi bila KITA sering meminta sesuatu yang ia miliki dan KITA melupakan bawa ia pernah memberikan sesuatu. Dengan sadar KITA tidak ingin mengungkit bahwa SAHABAT pernah memberikan suatu yang berharga untuk KITA.
   SAHABAT adalah orang yang sangat dekat dengan KITA. SAHABAT mendapat kesialan pertamanya ketika mengenal KITA. Ini tidak berarti bahwa SAHABAT dirugikan karena mengenal KITA. tapi bagaimana caranya ketika SAHABAT mendapatkan kesialannya, KITA pun akan mendapatkan kesialan yang sama. Seharusnya demikianlah PERSAHABATAN.
karena,
KITA = SAHABAT
SAHABAT = KITA
   Jangan selalu menjadi sudut pandang KITA, jadilah SAHABAT bagi "KITA-KITA" yang KITA anggap pantas menjadi "KITA"

inosenno

Sabtu, 20 April 2013

Menggombal Sama Dengan Menghargai (Loh)


Menggombal sebenarnya berasal dari kata gombal yang berarti kain. Namun dalam kehidupan sehari-hari masyarakat mengidentifikasikan bahwa menggombal adalah pujian berlebihan yang bermaksud utamanya adalah merayu. Ada fenomena unik dari menggombal, yaitu jika seorang laki-laki menggombal untuk perempuan, dapat dipastikan perempuan tidak akan percaya, namun yang unik adalah ia akan senang dengan gombalan si laki-laki. Memang itu bisa dipahami karena kita sudah terbiasa dengan hal tersebut. Namun jika dilihat dari sudut pandang bahwa kita adalah orang yang tidak tahu apa-apa mengenai makna menggombal pastilah tidak akan menerima pernyataan gombalan itu. Bagaimana tidak, laki-laki membohongi perempuan, ia tidak percaya, namun itu membuat perempuan senang. Dalam hal ini ada dua kemungkinan, perempuan memang bisa dibohongi, yang kedua bahwa ia menganggap sang penggombal hanyalah menyampaikan lelucon. Tapi dibalik beberapa aspek tersebut, menggombal menjadi sesuatu hal yang menarik untuk diketahui.
Sebenarnya menggombal itu tidak hanya dilakukan oleh laki-laki terhadap perempuan saja, terutama budaya berkomunikasi di mancanegara. Sering kali ucapan gombal diungkapkan pada forum-forum resmi untuk keberhasilan suatu usaha oleh seseorang maupun organisasi. Dalam hal ini gombal bertujuan untuk menghargai suatu usaha. Itu tidak akan dianggap berbohong maupun lelucon seperti yang disematkan pada gombal yang ditujukan untuk merayu perempuan. Sebagai contoh mudah yang sering diungkapkan adalah gombalan yang dinyatakan pada klub sepak bola, sebelum adanya suatu pertandingan, banyak pernyataan-pernyataan yang sangat gombal, misalnya klub A akan bertanding melawan klub B. Dari kubu A untuk menghargai klub B akan mengatakan “klub B memiliki tim yang bagus, mereka melakukan perjalanan panjang sehingga datang dengan pemain yang tahu bagaimana cara menyulitkan tim kami”. Padahal apakah benar tim B telah mengetahui cara menyulitkan tim A itu hal yang tidak dapat dipastikan. Ya itulah bagaimana cara menggombal yang ditujukan untuk menghargai.
Yang terjadi saat ini gombalan adalah ungkapan sangat-sangat berlebihan atau “lebay”. Tentu saja itu mengaburkan esensi menghargainya. Ditambah lagi, lelucon yang sering diungkapkan dalam obrolan sekarang adalah menjatuhkan, Justice berlebihan dan mengungkapkan aib. Jika saja gombal tidak terlanjur dianggap rayuan tapi menghargai meskipun sedikit berbohong, setidaknya itu bisa menjadi motivasi, karena tidak ada motivasi yang sesuai kenyataan, karena jika kenyataan, namanya bukan lagi motivasi tapi fakta. Sama seperti menggombal, jika tidak berlebihan memuji, namanya bukan menggombal.
Ini tidak terlalu menarik, namun bisa menambah daya imajinasi untuk lebih beretika dalam menyampaikan suatu maksud. Marilah berbudaya...

Kamis, 07 Maret 2013

Media Sosial Bukan Media Curhat


Perkembangan media komunikasi sangat pesat. Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk sangat banyak dan wilayah yang luas, membutuhkan media komunikasi untuk saling terhubung antar perorangan. dengan teknologi media yang canggih seperti ponsel dan internet membuat semuanya menjadi lebih mudah. media yang paling sering digunakan adalah internet yang terhubung ke berbagai media lain dengan integrasi yang canggih. bahkan situs intenet sekarang justru menjadi media di dalam media, sebut saja Facebook, Twetter, Kaskus dll. media ini sering disebut sebagai jejaring sosial atau lebih akrabnya social network. dengan hadirnya social network yang beragam membuat hubungan antar manusia semakin mudah dan semakin cepat update informasi.
Jejaring sosial merupakan situs atau fasilitas yang memungkinkan seseorang dapat berhubungan langsung dengan orang lain tanpa adanya pertemuan fisik. cukum memiliki akun yang didaftarkan secara langsung dapat terhubung terhadap jaringan itu. jejaring sosial memiliki tujuan untuk membuat komunikasi sosial masyarakat menjadi tidak terbatas oleh jarak, ruang dan waktu. namun, adanya jejaring sosial bukan hanya membawa manfaat yang banyak, namun ada pula kelemahan bahkan menurunkan kualitas manusia yang memakainya jika tidak ada antisipasi dan persiapan yang matang jika memakainya. kelemahan yang timbul akibat jejaring sosial kebanyakan berada pada ranah psikis atau kejiwaan pemakainya. hal ini disebabkan karena kondisi lingkungan sosial yang seharusnya dapat membentuk karakter seseorang telah tergantikan oleh hadirnya jejaring sosial. karakter yang dimiliki seseorang terbentuk akibat berbagai hal mulai dari keluarga, lingkungan sosial, pendidikan serta berbagai hal yang lain. jika ada perihal yang tergantikan oleh adanya hal lain, maka pembentukan karakter seseorang akan berubah pula. masalah kejiwaan yang muncul dari adanya jejaring sosial yang sering dibahas adalah menurunnya proteksi seseorang terhadap privasi dirinya. yatu orang seolah diarahkan untuk menceritakan kisah yang terjadi pada dirinya untuk di share agar dibaca oleh banyak orang. sedangkan jika pada lingkungan sosial sebenarnya, menceritakan privasi hanya dilakukan terhadap orang-orang tertentu seperti keluarga dan sahabat.
Efek lain yang ditimbulkan dari jejaring sosial adalah eksis. eksis merupakan kondisi dimana seseorang memiliki intensitas diperhatikan banyak orang terhadap perilaku yang dilakukannya. dalam jejaring sosial, eksis diartikan sebagai kondisi dimana seseorang sering melakukan sharing kondisi kekinian dirinya.fasilitas sharing ini mempunyai nama masing-masing tergantung jejaring sosial, namun pada intinya sama, yaitu mengabarkan kondisi kekinian dari pemilik akun untuk diketahui oleh orang-orang yang terdaftar.
Sharing yang dilakukan seseorang memiliki karakteristik beragam, mulai dari memotovasi diri, menyampaikan informasi, lelucon hingga curahan hati. tidak ada yang aneh jika diperhatikan sekilas. namun, jika jejaring sosial merupakan alternatif lingkungan sosial pada pembentukan karakter, maka curahan hati seharusnya tidak ditempatkan pada jejaring sosial. hal inilah yang menyebabkan kondisi kejiwaan pemilik akun menurun. entah ada korelasinya atau tidak, ada pepatah yang mengatakan bahwa jika semakin banyak orang yang mengerti harapan seseorang maka semakin banyak pula yang mengamininya. dalam hal ini, mungkin jika banyak orang yang tahu curahan hati pemilik akun, maka semakin banyak pula yang mengamini. ambil contoh, jika curahan hati tersebut berisi luapan amarah, kesedihan, kekecewaan hingga keputus-asaan. adapula kemungkinan korelasi lainnya yaitu jika seseorang memiliki harapan mencapai sesuatu, agar memiliki semangat, maka tuliskanlah dan pasang di dinding. entah ada hubungannya atau tidak, pada salah satu jejaring sosial menyebut wall atau dinding pada salah satu bagiannya. dan apa yang terjadi jika yang dituliskan bukanlah harapan, melainkan perasaan negatif ?
Inilah fenomena yang terjadi jika tidak ada persiapan yang mengikuti perkembangan zaman. sekali lagi, pikirkanlah lagi apa yang harusnya dinyatakan pada jejaring sosial.


Tampilkanlah yang dapat membuat kita tetap tersenyum meskipun dalam keadaan yang tidak memungkinkan

Rabu, 12 Desember 2012

Tegal Diakui Dunia Oleh Logamnya. Siapa Peduli ?

Siapa sangka Kabupaten Tegal terkenal seantero jagad bukan karena wartegnya saja, namun ada yang lain yaitu Industri logamnya. Logam datang ke Tegal pada jaman Penjajahan Belanda dengan adanya 2 pabrik pengolahan Logam yaitu NV. selanjutnya ketika Jepang masuk ke Indonesia, mereka menempatkan Tegal sebagai basis produksi peralatan perang. Jadi, kalo dulu ada orang Jepang nembak orang pribumi, senjatanya itu yang buat orang Tegal. ya mau bagaimana lagi ? orang jepang bukan kerjasama dengan orang Tegal, namun Romusha yang mereka terapkan memaksa orang Tegal harus menuruti semua perintah dari Jepang. setelah itu Indonesia pun merdeka, tidak seperti Belanda yang tidak meninggalkan apa-apa untuk Indonesia, namun Jepang meninggalkan sesuatu yang sangat berharga yaitu Pengetahuan. Jepang tidak sengaja meninggalkannya, tapi karena orang Tegal lah yang cerdas. sejak itu orang Tegal terus mengembangkan pengetahuannya dalam perlogaman, tak kenal masa, tak kenal krisis, Industri logam di Tegal terus naik dan semakin menjadi. pada tahun 1982 Tegal mulai diperhatikan oleh lembaga dunia Asian Development Bank (ADB) dengan membantu dan memfasilitasi pendirian SMK 1 Tegal yang waktu itu direlokasi di Desa Pesarean, Adiwerna dan berganti nama menjadi SMK N 1 Adiwerna (sering disebut SMK ADB, sampai-sampai jika kita browsing di google degnan kata kunci "SMK ADB" yang muncul paling atas adalah website resmi SMK N 1 Adiwerna). pada tahun yang sama Pemerintah mendirikan Lingkungan Industri Kecil talang Cempaka Baru (TAKARU) sebagai pusat informasi logam dan pusat penelitian Logam. Dengan pendirian LIK ini membuat pemasaran produk Logam Tegal semakin luas. Dan benar saja, kurun waktu 1990an Logam Tegal diminati perusahaan-perusahaan asal Jepang (mungkin ini terjadi karena Jepang telah mengetahui potensi Tegal di bidang logam sejak mereka menjajah di Indonesia) diantaranya Astra group yang produknya antara lain Honda, Toyota dan Daihatsu. Jadi, di dalam produk Astra itu terdapat komponen asli buatan Tegal. tidak bermaksud promosi produk, namun untuk membuktikan bahwa Tegal punya keunggulan komparatif (keunggulan yang tidak dapat ditemukan di daerah lain).  Kabar terbaru dari Industri logam Tegal adalah penelitian yang dilakukan institusi dunia World Bank (Bank Dunia) yang salah satu pejabatnya dari indonesia Sri Mulyani (mantan Mentri Keuangan Indonesia) lihat penelitian World Bank di link ini : 
http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/226271-1146639584930/2506736-1146641163937/Tegal.pdf (dengan bahasa Inggris) dan kabar selanjutnya bahwa nanti Tahun 2014 akan ada mobil nasional bernama Gea yang basis produksi (Pabrik Utama) berada di Kabupaten Tegal. 
Saya kuliah di Jurusan Administrasi Negara UNY, jadi saya pun ngin menyampaikan kritik terhadap pemerintahan Kabupaten Tegall menanggapi keunggulan ini. Revolusi Industri di Tegal sudah terjadi sebelum tahun 1990an, mestinya pemerintah melihat hal itu dan berusaha menyadarkan investor asli daerah untuk mengembangkan hal tersebut. Lihat saja Djarum di Kudus yang juga menjadi pendiri perusahaan elektronik nasional Polytron dan ternyata mereka pun mendatangkan komponen elektronik dari Industri logam Tegal. harusnya dengan adanya sejarah logam tersebut di Tegal, sudah ada perusahaan mandiri dan besar yang ada di Tegal yang memproduksi peralatan logam maupun elektronik seperti halnya Teh. Dengan demikian, Sumber Daya Manusia Tegal tidak terus ditarik Batam untuk bekerja di sana yang justru menguntungkan Investor Asing. Asal tahu saja, Perusahaan di Batam mengadakan perekrutan di Tegal bukan tanpa alasan, namun melihat potensi Logam yang ada, meskipun tidak menguasai logam, namun mereka mengetahui bahwa pertumbuhan suatu Bidang di sauatu daerah bukan saja karena banyaknya bahan untuk produksi, namun pola pikir masyarakatnya secara tidak sadar bisa langsung mengerti jika sedikit diajarkan pengetahuan bidang tersebut, lihat lagi Teh di Tegal, seluas apa perkebunan Teh di kabupaten Tegal sehingga Tehnya bisa terkenal dan hingga Ekspor ? bukan karena sumber bahan, tapi Sumber Daya Manusia yang akan sangat mengerti jika diajarkan mengenai Teh. liaht lagi Konveksi di Sekitar Pasar Banjaran, apakah ada perusahaan pembuat bahan kain ?
Jadi Siapa lagi yang perduli akan Logam di Kabupaten Tegal, jangan lagi mau disebut Jepangnya Indonesia, namun Tegal saingannya Jepang. entah kapan ?

Jumat, 23 November 2012

Paradigma Facebook dari Masa Alay hingga Masa Pencerahan



Siapa tak kenal Facebook ? ia bukan presiden negara adidaya. Ia hanya sebuah website yang didirikan oleh mahasiswa Harvard University, Mark Zuckerberg. Gebrakannya sangat fenomenal dan dapat merubah pandangan dunia akan fasilitas International Network (Internet), dari kebutuhan akan internet hanya sekedar mencari informasi dan mengirim email menjadi Social Networks yang diakses setiap saat oleh orang. Sampai sekarang telah banyak situs serupa yang menjadi pesaing Facebook, namun tidak berpengaruh banyak terhadap eksistensi Facebook. Masyarakat Indonesia tidak lepas dari pengaruh fenomena Facebook. Remaja Indonesia hampir dipastikan memiliki akun situs milik Zuckerberg tersebut. Dan tidak dapat dipungkiri terdapat paradigma yang muncul dalam perkembangan Facebook di Indonesia. Paradigma-paradigma tersebut menarik untuk dibahas dan mungkin pernah kita alami semenjak pertama kali mendaftar sebagai pengguna dulu. Berikut paradigma yang muncul dalam perkembangan Facebook di Indonesia yang diambil dari Jurnal Inosenno Intelegency, Inc :

1.      Nama Alay
Ungkapan Alay memang belum terlalu lama melintas dari telinga remaja Indonesia, waktu tepatnya menjadi hak intelijen II, Inc. Namun, secara tidak sadar teori yang dikembangkan Karl Marx yaitu materialisme terjadi di masa ini, Dimana Ide tentang ungkapan alay sebenarnya muncul akibat adanya materi yang terjadi, materi dalam hal ini adalah keadaan sosial yang menyebabkan ide muncul. Nama alay tersebut muncul pada awal kemunculan facebook, misalnya akun pertama presiden II, Inc pada masa ini adalah One’Z One dan Zeno Zone, Penataan besar kecil huruf dan penggantian huruf dengan bernada sama S menjadi Z, P menjadi F atau V sangat kentara.
2.      Nama Panjang
Nama panjang dalam hal ini bukan berarti Full Name, namun nama akun yang ditambah dengan ungkapan sesuka hati pemilik akun yang berisi beberapa kata yang dijadikan satu kata di nama belakang. Dalam masa ini dapat dikatakan sebagai anak dari paradigma Nama Alay, karena dengan nama yang sangat panjang dapat pula disebut alay. Dalam masa ini sebenarnya pemilik akun ingin menunjukkan jati dirinya dan menghindarkan diri dari kesan negatif orang lain. Nama panjang misalnya, Yanto Selalumandisebelumberangkatsekolah dan penggunaan bahasa asing sebagai nama panjangnya misalnya Mono Blackmenlikeacoffewithoutsugar, meskipun banyak orang dengan nama panjang berbahasa asing justru tidak mengetahui arti kalimat yang dibuatnya.
3.      Wall Communication
Wall Communication yang artinya komunikasi dinding muncul atas kebutuhan komunikasi di Facebook yang diakses dari ponsel dan bisa disaksikan semua orang. Hal ini didasari dari teori kebutuhan manusia yang menyebutkan bahwa Aktualisasi diri sebagai perwujudan ingin dikenalnya manusia oleh banyak orang dan manusia akan merasa puas jika dirinya dikenal luas oleh orang lain, nama yang lebih objektif yaitu “NGEKSIS”.
4.      Status Via
Perkembangan teknologi kian pesat setelah berbagai smartphone masuk ke Indonesia. Ponsel bersistem operasi Google Android, Symbian, iOS, dan sebagainya mengekspansi pasar gadget Indonesia. Namun, kemunculan awal smartphone ini tidak diimbangi oleh kantong dalam masyarakat Indonesia, maka hanya orang berduit kertas yang dapat membeli smartphone pada saat itu. Dukungan OS yang reintegrasi dengan facebook pada saat itu menyebabkan update status yang dilakukan melalui smartphone dapat dipastikan muncul di status orang tersebut dengan bertuliskan 1 hours ego via (nama smartphone/nama OS misalnya Android, Blackberry dan iPhone). Sehingga menimbulkan iri hai dari pengguna Facebook lain yang update status secara konvensional melalui warnet atau ponsel berbasis Java. Dan pada saat itu untuk mengakali kecemburuan sosial tersebut beberapa orang kreatif menyediakan aplikasi facebook yang memfasilitasi pemilik akun yang tidak mempunyai smartphone, namun bisa terlihat update status melalui smartphone seperti bllacberry, Android maupun iPhone, padahal ia hanya update status melalui PC (warnet). Kebutuhan akan hal ih juga masih termasuk dalam kebutuhan aktualisasi diri.
5.      Status Galau
Paradigma status galau muncul setelah aktualisasi diri tidak menimbulkan kepuasan batin pengguna facebook. Munculnya hal ini sama seperti pada paradigma nama Alay, yaitu teori materialisme, yaitu keadaan sosial yang menunjukkan rasa galau yang menimbulkan ungkapan galau semakin tenar. Pada masa ini pengguna merasa apa yang dilakukan di dunia nyata tidak dapat menghilangkan rasa uang mengganjal di hatinya. Pada masa ini terdapat fenomena unik yang terjadi yaitu multiple personality disorder, yaitu keadaan dimana satu orang memiliki kepribadian yang berbeda atau sering disebut berkepribadian ganda. Orang yang biasa kita kenal di dunia nyata sebagai seorang yang pendiam dan kalem, namun ketika melihat status di Facebook sangat berbeda jauh dengan aslinya. Fenomena ini terjadi sering kali pada perempuan.
6.      Status Motivasi Ala Mario Teguh
Memasuki masa pencerahan bagi kebanyakan pengguna facebook. Mario Teguh dikenal sebagai motivator yang andal dan mempengaruhi banyak orang pendengarnya. Sampai-sampai pengaruhnya tersebut masuk ke ranah facebook. Ini menunjukkan kedewasaan pengguna facebook yang memotivasi diri sendiri menghadapi kegalauan di dunia nyata yang dapat ditularkan kepada sesama pengguna facebook. Itu bagus. Hanya itu yang dapat tersampaikan.
7.      Status Motivasi Pendek
Tidak banyak yang berubah setelah masa pencerahan dimulai. Namun dalam beberapa waktu belakangan, persaingan dunia Social Networks memanas dengan adanya jejaring sosial lainnya yaitu twitter, yang unik dari twitter adalah update statusnya atau istilahnya tweet hanya menyediakan 140 karakter. hal ini berpengaruh pada penggunaan facebook, karena kebanyakan orang memiliki dua akun sekaligus. Dan hubungannya dengan masa pencerahan yang menampilkan motivasi dalam menulis status yaitu, status yang ditulis di facebook menjadi semakin pendek. Sebenarnya tidak ada yang signifikan, namun menurut analisis Inosenno intelegency, Inc hal tersebut dapat menodai masa pencerahan, karena timbul rasa untuk meremehkan, dan menyingkat sesuatu yang harusnya dipanjangkan. Persepsi pengguna pada masa ini adalah “dengan ungkapan pendek dapat mengartikan luasnya langit”. Padahal luas langit tidak akan pernah hitung, dan tidak akan pernah bisa yang namanya compressing terhadap sesuatu yang belum selesai dijangkau luasnya (langit/kehidupan).

Paradigma facebook muncul akibat kebutuhan, fenomena sosial serta pengaruh dari berbagai hal. Kita sebagai pengguna faebook dianjurkan untuk bertindak bijak agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dalam perfacebookan. Inosenno Intelegency, Inc mengimbau agar kita dapat lebih mengutamakan komunikasi langsung dalam bersosial, karena hakekatnya Tuhan menciptakan telinga untuk mendengarkan dan mulut untuk berbicara serta mata untuk menyampaikan perasaan yang tidak dapat diungkapkan lewat kata-kata dan hal tersebut tidak dapat dilakukan dengan tangan yang mengetik di keyboard buatan manusia.

By : Seno Aji Febrianto (Inosenno Intelegency, Inc)

Sabtu, 03 November 2012

Tegal, Jepangnya Indonesia?


Akhmad Saefudin, S.Sos*
“ATI-ATI mbokan dolan neng Tegal. Aja jagongan neng pinggir dalan, mbokan disulap dadi kompor,“ ungkap seorang kawan saat di kampus dulu. Tidak tahu kenapa, ungkapan (bernada olok-olokan) ini sedemikian membekas dalam memori saya. Seolah-olah ada sesuatu, mungkin substansi, semangat, nilai atau makna tak biasa dari kalimat yang dianggap biasa tersebut. Dan setengah terpaksa, saya korek lagi sebuah relasi dan relevansi kalimat tersebut pada konteksnya.
“Apa toh makna ungkapan tersebut, wong cuma guyonan kok,“ jawaban itu pula yang saya dapat dari kawan lainnya, yang kebetulan orang Tegal, ketika suatu waktu saya iseng mendiskusikannya. Dan tiba-tiba, jawaban itu samar-samar terjawab. Tepatnya, ketika Dosen pengampu mata kuliah Sosiologi Industri menyebut ’Tegal Jepangnya Indonesia’ untuk sekedar menjelaskan sebuah tatanan ekonomi mikro menakjubkan yang menurutnya layak dikaji dari berbagai aspek. Lontaran sang dosen pun sempat menarik minat saya, kenapa tidak saya jadikan sebagai bahan penelitian skripsi.

Dan pada akhirnya, ketika saya batal mengangkat fenomena tersebut –sebab akhirnya saya lebih tertarik mengambil kajian kepustakaan, tepatnya tentang pemikiran Nurchilish Madjid-, ingatan tersebut masih saja menganggu saya. “Wah, kapan-kapan, minimal nyong kudu nulis tentang kuwe,“ batin saya. Lucunya, ketika saya berkesempatan menulis tentang seperti apa sebenarnya Budaya Tegal, inspirasi itu justru muncul dari pemikiran Cak Nur (sapaan akrab Nurcholish Madjid). Tahun dan edisi penulisan sulit untuk saya ingat, ketika kolom Fatsoen Harian Republika, dia mengajukan gagasan segar. Pekalongan dalam pandangannya sangat representatif untuk menjadi proyeksi keIndonesiaan paling ideal, mungkin semecam protype. “Loh, apa hubungane karo Tegal?,“ mungkin Anda bertanya demikian.
Ada dua alasan yang mendukung gagasan sang Guru Bangsa tersebut. Pertama, corak budaya pesisir –sebagaimana sejarah peradaban masyarakat di banyak belahan dunia- adalah compatible bagi tumbuhkembangnya peradaban. Kultur pesisir menurutnya cenderung terbuka, kosmopolit, dan tentu saja –karena akses interaksi dengan berbagai ragam budaya lainnya- memiliki tingkat dinamika yang tinggi. Inilah basis budaya yang amat menunjang kemajuan sebuah peradaban. Kedua, formasi sosial masyarakat Pekalongan menurut Cak Nur cukup menggambarkan Indonesia, antara lain komposisi kaum santri yang mayoritas, namun tetap tak menafikkan unsur lainnya, seperti –katakanlah- nasionalis abangan, minoritas non Muslim, termasuk komposisi Muslim modern dan tradisional yang berimbang. Dalam corak masyarakat yang demikian, tradisi keilmuan, apresiasi atas kemajemukan, dan lainnya cenderung terjaga dengan baik. Lalu, apa relevansinya dengan pembahasan tentang Tegal?
Saya hanya ingin menyatakan, bahwa apa yang sedang kita bahas bersama sebagai Budaya Tegalan, sesungguhnya tak bisa dilepaskan dari konstelasi sosial budaya di wilayah Karisidenan Pekalongan. Sebut saja Pekalongan itu pusat peradaban, maka artinya, daerah lain di sekitarnya adalah penopang, seperti halnya Jabodetabek bagi Jakarta. Dan semua daerah penopang ini pun nyatanya memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda-beda. Kalau Brebes, Pemalang dan Batang kita anggap sebagai wilayah agraris, dengan kecenderungan dinamikanya yang lamban, maka Tegal, dengan demikian mewakili entitas ekonomi, terutama dalam hal ini adalah sektor industri dan perdagangan. Dan tak disangsikan, dinamika wilayah ini boleh dikata sangat tinggi, termasuk dalam sirkulasi sumber daya ekonomi yang konon terbesar kedua se Jawa Tengah setelah Semarang. Pun soal dinamika budaya, orang Tegal dikenal sangat mudah bergaul dengan masyarakat suku dan budaya manapun.
Di sektor perdagangan, Tegal nyaris dipenuhi dengan berragam aksesoris pusat perdagangan modern, seperti mall dan pusat perbelanjaan lain, termasuk bermunculannya gerai, butik, outlet, dan lainnya. Sementara pada sektor industri, geliat sektor industri rumah tangga dengan aset miliaran tumbuh subur, baik di Kota maupun Kabupaten Tegal, dari pusat kota sampai ke desa-desa. Ada etos yang terpotret dari gejala tersebut, yakni kreativitas tinggi masyarakat Tegal. Bukan hanya kompor, tetapi juga produk industri logam alat-alat pertanian, onderdil motor dan mobil atau bahkan perhiasan, dapat tercipta dari tangan-tangan dingin nan kreatif masyarakatnya. “Lah, barang katon apa sih sing ora bisa dipelajari,“ kata seorang teman. Meski cenderung tak orisinil, namun kreativitanya memang layak diacungi jempol. Lebih dahsyat karena semua produk industri tersebut hanya dikerjakan dengan alat dan mesin standar serta bahan baku rongsokan. Saya sendiri yang orang Tegal nyaris berdecak kagum. “Wuedan, memang Tegal Jepangnya Indonesia!,“***
*Kepala Divisi Data dan Informasi Lembaga Nalar Terapan (LeNTera) Tegal.
Penulis beralamat di Desa Pesayangan RT 08/02 Kecamatan Talang Kabupaten Tegal

Rabu, 03 Oktober 2012

DENTING SENJA

HBH MASTEJO 16 September 2012

Melihat dan memahami masalah yang terjadi di dalam kehidupan merupakan hal yang dapat dilakukan siapa saja. Persebaran informasi sudah tak terbatas mulai dari elektronik seperti televisi radio bahkan internet sampai melalui media surat kabar. Informasi yang disampaikan media
 tersebut pun tak terbatas wilayah. Informasi dari seluruh dunia dapat dinikmati dimanapun dan kapanpun.
Banyak permasalahan yang teradi di Indonesia dan Dunia pada umumnya. Permasalahan yang muncul tak lain adalah akibat dari ulah manusia yang tidak memperhaikan dampak yang ditimbulkan dan lebih mementingkan diri sendiri serta golongannya. Namun, tak jarang permasalahan tersebut merupakan rencana baik yang tidak secara penuh dilaksanakan yang akibatnya tidak sesuai dengan hasil yang direncanakan. Banyak permasalahan yang terjadi antara lain adalah tentang dunia pendidikan. Indonesia memiliki masalah segudang dalam pengelolaan pendidikan, misalnya kecurangan pendidikan sampai peraturan yang tidak ditegakkan dengan baik dalam lingkungan pengelolaan pendidikan. 
Tidak jauh dengan dunia pendidikan, dalam dunia Ekonomi di Indonesia justru lebih ironis. Tergabung dalam G-20 yang merupakan komunitas 20 besar Negara yang memiliki pendapatan perkapita tertinggi. Serta yang terbaru adalah Indonesia tergabung dalam 4 Negara yang memiliki peluang investasi yang tinggi yatu MIST. Namun, diantara status yang disematkan kepada Indonesia, kehidupan rakyatnya justru masih banyak yang tidak merasakan dampak dari status-status hebat tersebut. Bahkan untuk penyediaan bahan pangan pokok saja tidak dapat mencukupi kebutuhan seluruh rakyatnya meskipun keadaan geografis dan ekonomi di indonesia seharusnya mendukung untuk kecukupan bahan pangan.
Dari permasalahan yang terjadi di dunia, yang paling menyorot perhatian adalah masalah lingkungan hidup. Lingkungan hidup telah mengalami penurunan kualitas akibat perbuatan manusia yang tidak memperhitungkan dampak dari apa yang dilakukannya. Pemanasan global misalnya, merupakan keadaan bumi yang mengalami peningkatan suhu akibat atmosfer bumi yang bocor dan meningkatkan intensitas panas matahari yang masuk ke bumi. Lingkungan hidup mengalami kerusakan bukan hanya terjadi karena pemanasan global, tapi banyak ulah yang dinaggap sepele namun berdampak jangka panjang dilakukan. Seperti membuang sampah yang tak terurai sembarangan serta memanfaatkan alat yang berpengaruh buruk terhadap lingkungan.
Peristiwa yang terjadi selama ini telah lebih dari cukup untuk mengingatkan kita sebagai manusia untuk bisa mengatasi dan memperbaiki keadaan yang ada. Kita semua melihat, kita semua memahami, kita semua punya kesempatan. Untuk membuat semuanya lebih baik, APA YANG SUDAH KITA LAKUKAN ?

Minggu, 08 April 2012

Garis Keturunan Sesungguhnya Orang Jawa < INOSENNO >



Garis keturunan merupakan tradisi yang ada di masyarakat Indonesia yang menunjukkan garis keturunan. Ada 2 macam jenis garis keturunan di indonesia yang diketahui, yaitu garis keturunan menurut Ayah dan garis keturunan menurut Ibu. Yang termasuk menganut garis keturunan menurut Ayah adalah suku Batak. Dimana silsilah keluarga yang dipakai berdasarkan silsilah keluarga dari pihak laki-laki atau Ayah. Marga yang dipakai orang-orang disana pun adalah marga dari Ayah. Sehingga, garis keturunan yang dipakai adalah Ayah. Berbeda dengan suku minang, yang menggunakan garis keturunan menurut Ibu. Silsilah yang digunakan adalah dari pihak perempuan atau Ibu. Dan setiap orang di minang menggunakan marga yang dimiliki Ibu.
                Bagaimana dengan suku Jawa ?
                Jika diamati secara umum bisa dikatakan bahwa suku jawa tidak menganut garis keturunan apapun. Karena silsilah keluarga yang ada di Jawa menghitung semua keturunan baik laki-laki maupun perempuan. Marga pun tidak berlaku di Jawa.
                Berdasarkan penelitian yang dilakukan agen intelegen Inosenno Intelegency, Inc. (I3), suku jawa memiliki garis keturunan. Meskipun tidak tergolong garis keturunan yang menentukan silsilah dan marga, garis keturunan orang Jawa hanya dipakai untuk sapaan sehari-hari oleh masyarakat Jawa. Dengan sapaan yang dipakai umum oleh orang Jawa tersebut dapat disimpulkan sebuah jenis garis keturunan baru di Dunia. Yaitu garis keturunan menurut Anak.
                Garis keturunan menurut anak digolongkan sebagai garis keturunan yang semu atau tidak mutlak. Yang artinya tidak mengikat pada semua sistem silsilah keluarga. Dalam hal ini, hanya sapaan yang digunakan. “Garis keturunan menurut anak sebenarnya kurang bisa dikatakan sebagai garis keturunan, namun jika tidak dikatakan garis keturunan juga akan sulit. Maka kami menyimpulkan bahwa garis keturunan tersebut merupakan semu”, terang Seno Presiden Direktur Inosenno Intelegency, Inc. “kami melakukan penelitian pada berbagai macam aspek kehidupan untuk membukakan pengetahuan masyarakat terhadap hal-hal familiar yang belum mereka sadari” tambah Seno. Hasil dari penelitian I3 sebagai berikut :
                Garis keturunan menurut Anak hanya akan berlaku bila sebuah keluarga telah memiliki anak. Berawal dari situlah sapaan-sapaan yang digunakan oleh keluarga tersebut berubah. Padahal, sapaan – sapaan ini seharusnya hanya dipakai oleh sang anak. Misalnya, sapaan untuk orang tua atau mertua oleh suami atau isteri kita tersebut berubah menjadi Mbah kakung dan Kakek atau Mbah Putri dan Nenek, untuk saudara dan saudara ipar menjadi om, paman, pak lik dan pak dhe atau tante, bu lik dan bu dhe. Bila, sebuah keluarga tersebut telah memiliki anak sebelumnya atau sang anak bukan anak pertama, maka akan dipanggilah mas, mbak dan kakak kepada anak pertama. Sapaan-sapaan tersebut seharusnya hanya digunakan oleh sang anak. Namun, orang tua mereka pun ikut menyapa dengan sapaan yang sama. Hal inilah yang menjadi indikator bahwa orang jawa pun memiliki garis keturunan, yaitu garis keturunan menurut Anak.
Itu Bagus.