Siapa tak kenal Facebook ? ia bukan presiden negara adidaya. Ia hanya
sebuah website yang didirikan oleh
mahasiswa Harvard University, Mark Zuckerberg. Gebrakannya sangat fenomenal dan
dapat merubah pandangan dunia akan fasilitas International Network (Internet), dari kebutuhan akan internet
hanya sekedar mencari informasi dan mengirim email menjadi Social Networks yang diakses setiap saat oleh orang. Sampai
sekarang telah banyak situs serupa yang menjadi pesaing Facebook, namun tidak
berpengaruh banyak terhadap eksistensi Facebook. Masyarakat Indonesia tidak
lepas dari pengaruh fenomena Facebook. Remaja Indonesia hampir dipastikan
memiliki akun situs milik Zuckerberg tersebut. Dan tidak dapat dipungkiri
terdapat paradigma yang muncul dalam perkembangan Facebook di Indonesia.
Paradigma-paradigma tersebut menarik untuk dibahas dan mungkin pernah kita
alami semenjak pertama kali mendaftar sebagai pengguna dulu. Berikut paradigma
yang muncul dalam perkembangan Facebook di Indonesia yang diambil dari Jurnal Inosenno Intelegency, Inc :
1.
Nama Alay
Ungkapan Alay memang belum terlalu lama melintas dari telinga remaja
Indonesia, waktu tepatnya menjadi hak intelijen II, Inc. Namun, secara tidak sadar teori yang dikembangkan Karl
Marx yaitu materialisme terjadi di masa ini, Dimana Ide tentang ungkapan alay
sebenarnya muncul akibat adanya materi yang terjadi, materi dalam hal ini
adalah keadaan sosial yang menyebabkan ide muncul. Nama alay tersebut muncul
pada awal kemunculan facebook, misalnya akun pertama presiden II, Inc pada masa ini adalah One’Z One dan Zeno Zone, Penataan besar kecil huruf dan penggantian huruf dengan
bernada sama S menjadi Z, P menjadi F atau V sangat kentara.
2.
Nama Panjang
Nama panjang dalam hal ini bukan berarti Full Name, namun nama akun yang ditambah dengan ungkapan sesuka
hati pemilik akun yang berisi beberapa kata yang dijadikan satu kata di nama
belakang. Dalam masa ini dapat dikatakan sebagai anak dari paradigma Nama Alay,
karena dengan nama yang sangat panjang dapat pula disebut alay. Dalam masa ini
sebenarnya pemilik akun ingin menunjukkan jati dirinya dan menghindarkan diri
dari kesan negatif orang lain. Nama panjang misalnya, Yanto Selalumandisebelumberangkatsekolah dan penggunaan bahasa
asing sebagai nama panjangnya misalnya Mono
Blackmenlikeacoffewithoutsugar, meskipun banyak orang dengan nama panjang
berbahasa asing justru tidak mengetahui arti kalimat yang dibuatnya.
3.
Wall Communication
Wall Communication yang artinya komunikasi dinding
muncul atas kebutuhan komunikasi di Facebook yang diakses dari ponsel dan bisa
disaksikan semua orang. Hal ini didasari dari teori kebutuhan manusia yang
menyebutkan bahwa Aktualisasi diri sebagai perwujudan ingin dikenalnya manusia oleh
banyak orang dan manusia akan merasa puas jika dirinya dikenal luas oleh orang
lain, nama yang lebih objektif yaitu “NGEKSIS”.
4.
Status Via
Perkembangan teknologi kian pesat setelah berbagai smartphone masuk ke
Indonesia. Ponsel bersistem operasi Google Android, Symbian, iOS, dan sebagainya
mengekspansi pasar gadget Indonesia. Namun, kemunculan awal smartphone ini
tidak diimbangi oleh kantong dalam masyarakat Indonesia, maka hanya orang
berduit kertas yang dapat membeli smartphone pada saat itu. Dukungan OS yang
reintegrasi dengan facebook pada saat itu menyebabkan update status yang
dilakukan melalui smartphone dapat dipastikan muncul di status orang tersebut
dengan bertuliskan 1 hours ego via (nama
smartphone/nama OS misalnya Android, Blackberry dan iPhone). Sehingga
menimbulkan iri hai dari pengguna Facebook lain yang update status secara
konvensional melalui warnet atau ponsel berbasis Java. Dan pada saat itu untuk
mengakali kecemburuan sosial tersebut beberapa orang kreatif menyediakan
aplikasi facebook yang memfasilitasi pemilik akun yang tidak mempunyai
smartphone, namun bisa terlihat update status melalui smartphone seperti
bllacberry, Android maupun iPhone, padahal ia hanya update status melalui PC
(warnet). Kebutuhan akan hal ih juga masih termasuk dalam kebutuhan aktualisasi
diri.
5.
Status Galau
Paradigma status galau muncul setelah aktualisasi diri tidak menimbulkan
kepuasan batin pengguna facebook. Munculnya hal ini sama seperti pada paradigma
nama Alay, yaitu teori materialisme, yaitu keadaan sosial yang menunjukkan rasa
galau yang menimbulkan ungkapan galau semakin tenar. Pada masa ini pengguna
merasa apa yang dilakukan di dunia nyata tidak dapat menghilangkan rasa uang
mengganjal di hatinya. Pada masa ini terdapat fenomena unik yang terjadi yaitu multiple personality disorder, yaitu
keadaan dimana satu orang memiliki kepribadian yang berbeda atau sering disebut
berkepribadian ganda. Orang yang biasa kita kenal di dunia nyata sebagai
seorang yang pendiam dan kalem, namun ketika melihat status di Facebook sangat
berbeda jauh dengan aslinya. Fenomena ini terjadi sering kali pada perempuan.
6.
Status Motivasi Ala Mario Teguh
Memasuki masa pencerahan bagi kebanyakan pengguna facebook. Mario Teguh
dikenal sebagai motivator yang andal dan mempengaruhi banyak orang pendengarnya.
Sampai-sampai pengaruhnya tersebut masuk ke ranah facebook. Ini menunjukkan
kedewasaan pengguna facebook yang memotivasi diri sendiri menghadapi kegalauan
di dunia nyata yang dapat ditularkan kepada sesama pengguna facebook. Itu
bagus. Hanya itu yang dapat tersampaikan.
7.
Status Motivasi Pendek
Tidak banyak yang berubah setelah masa pencerahan dimulai. Namun dalam
beberapa waktu belakangan, persaingan dunia Social
Networks memanas dengan adanya jejaring sosial lainnya yaitu twitter, yang
unik dari twitter adalah update statusnya atau istilahnya tweet hanya
menyediakan 140 karakter. hal ini berpengaruh pada penggunaan facebook, karena
kebanyakan orang memiliki dua akun sekaligus. Dan hubungannya dengan masa
pencerahan yang menampilkan motivasi dalam menulis status yaitu, status yang
ditulis di facebook menjadi semakin pendek. Sebenarnya tidak ada yang
signifikan, namun menurut analisis Inosenno
intelegency, Inc hal tersebut dapat menodai masa pencerahan, karena timbul
rasa untuk meremehkan, dan menyingkat sesuatu yang harusnya dipanjangkan.
Persepsi pengguna pada masa ini adalah “dengan
ungkapan pendek dapat mengartikan luasnya langit”. Padahal luas langit
tidak akan pernah hitung, dan tidak akan pernah bisa yang namanya compressing
terhadap sesuatu yang belum selesai dijangkau luasnya (langit/kehidupan).
Paradigma facebook muncul akibat kebutuhan, fenomena sosial serta pengaruh
dari berbagai hal. Kita sebagai pengguna faebook dianjurkan untuk bertindak
bijak agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dalam perfacebookan.
Inosenno Intelegency, Inc mengimbau
agar kita dapat lebih mengutamakan komunikasi langsung dalam bersosial, karena
hakekatnya Tuhan menciptakan telinga untuk mendengarkan dan mulut untuk
berbicara serta mata untuk menyampaikan perasaan yang tidak dapat diungkapkan
lewat kata-kata dan hal tersebut tidak dapat dilakukan dengan tangan yang
mengetik di keyboard buatan manusia.
By : Seno Aji Febrianto (Inosenno Intelegency, Inc)
itu bagus (y)
BalasHapus